Routing itu cara Laravel ngatur alur URL ke fungsi atau halaman tertentu. Dengan routing, kamu bisa atur apa yang muncul saat sebuah URL diakses — simple banget dan wajib dikuasai!
✅ Bikin Route Sederhana
Semua route default Laravel bisa kamu atur di file routes/web.php.
Contoh route paling dasar:
use Illuminate\Support\Facades\Route;
Route::get('/', function () {
return view('welcome');
});
Route ini akan menampilkan view welcome.blade.php saat kamu akses / di browser.
✅ Pakai Parameter di URL
Kamu bisa tangkap data dari URL pakai parameter:
Route::get('/halo/{nama}', function ($nama) {
return 'Halo, ' . $nama;
});
Akses /halo/Eko akan tampilkan Halo, Eko.
✅ Gunakan Route + Controller
Untuk struktur kode yang lebih rapi, kamu bisa arahkan route ke controller:
Route::get('/siswa', [SiswaController::class, 'index']);
Pastikan kamu sudah buat controllernya dengan:
php artisan make:controller SiswaController
✅ Pakai Named Route
Named route berguna untuk memanggil URL berdasarkan nama, bukan hardcoded URL:
Route::get('/profil', [UserController::class, 'profil'])->name('user.profil');
Kamu bisa panggil route('user.profil') di Blade atau controller.
⏩ Swipe sekarang dan pahami routing Laravel step by step!
🔔 Follow @code.santuy biar gak ketinggalan tutorial Laravel berikutnya!
➡️ Next Chapter: Blade Templating Engine di Laravel 12 – Belajar menampilkan data dengan aman dan efisien!